CARA MEMBUAT LAPORAN ARUS KAS
Dengan adanya Laporan Laba/Rugi dan Neraca, kita bisa mengetahui posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu (dilihat dari Neraca) dan mengetahui hasil aktivitas usaha (Laba atau Rugi) perusahaan untuk periode tertentu. Akan tetapi karena laporan keuangan sebagian besar menganut sistem accrual (pendapatan dan cost/biaya diakui pada saat transaksi terjadi meskipun realisasi kas belum terjadi).
Adapun fungsinya adalah untuk mengetahui realisasi kas masuk dan keluar perusahaan, sehingga dapat diprediksi potensi realisasi kas di masa yang akan datang (tingkat liquiditas). Termasuk juga untuk mengetahui potensi kemampuan perusahaan untuk membagikan keuntungan perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk kas (pembagian dividen),
Bukankah saldo akhir kas sudah bisa dilihat pada Neraca ?….
Benar, tetapi dari neraca, belum tergambar secara terperinci, mengenai :
(-) Dari aktivitas apa saja kas dihasilkan ?
(-) Untuk aktivitas apa saja kas dikeluarkan ?.
Untuk itulah, Laporan Arus Kas diperlukan.
Elemen-elemen Laporan Arus Kas
Realisasi Kas (kas masuk/keluar) dikelompokkan ke dalam tiga jenis aktifitas, yang selanjutnya menjadi elemen Laporan Arus Kas, yaitu :
Aktifitas Operasi (Operating Activities)
Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari kegiatan utama perusahaan (yang biasa disebut operasional perusahaan), yang tercermin dari Laporan Laba/Rugi perusahaan.
Aktifitas Investasi (Investing Activities)
Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari aktivitas-aktivitas investasi. Kegiatan yang digolongkan ke dalam kelompok ini adalah semua kegiatan kas yang terkait dengan aktifitas pembelian/penjualan aktiva perusahaan, penerimaan/pengeluaran kas terkait dengan piutang perusahaan dengan entitas lain.
Aktifitas Pendanaan (Financing Activities)
Arus kas yang berasal dari transaksi utang (kewajiban) perusahaan, baik yang berupa penambahan maupun pelunasan utang. Arus kas yang berasal dari penerbitan saham atau instrument sekuritas lainnya pun dimasukkan ke dalam kelompok ini.
Cara Membuat Laporan Arus Kas
Untuk membuat Laporan Arus Kas, diperlukan sumber data sebagai berikut :
(-) Laporan Laba Rugi Tahun Berjalan (Current Book)
(-) Neraca Perbandingan Tahun Berjalan dengan Neraca tahun sebelumnya
Sebagai ilustrasi, kita akan membuat Laporan Arus Kas Tahun 2007, dan berikut adalah contoh Laporan Laba Rugi Tahun 2007 (karena keterbatasan screen capture, gambar terpaksa terpotong jadi 2).
Catatan : dari contoh Laporan Laba Rugi di atas, dapat kita lihat, perusahaan dalam keadaan merugi sebesar $ 163,418.
Proses berikutnya adalah membandingkan antara Neraca tahun sebelumnya (2006) dengan Neraca Tahun Berjalan (2007), tujuannya adalah guna memperoleh data aktivitas keuangan perusahaan pada tahun 2007. Maka kita akan memperoleh bentuk laporan seperti dibawah ini :
Perhatikan kolom terakhir “NET CHANGE” (anda bisa menggantinya dengan nama kolom lain, misalnya : “NET ACTIVITIES” atau lainnya, yang penting artinya sama)
Ini adalah aktivitas yang terjadi dari 01 Januari sampai dengan 31 Desember 2007, diperoleh dengan cara mengurangkan kolom “YEAR 2007” dengan “YEAR 2006” :
(a). Pada kelompok “ASSET” (Aktiva) :
Jika angka yang dihasilkan pada kolom ini bertanda positive, artinya : terjadi pengeluaran kas. Misalnya : pada “Employee Cash Advance” , net change-nya adalah $ 37,402 artinya untuk cash advance perusahaan mengeluarkan kas sebesar $37,402.
Sebaliknya jika angka pada kolom ini bertanda negative, artinya : terjadi penerimaan kas. Misalnya : pada “Account Receivable” net change-nya adalah ($ 25,906), artinya telah terjadi realisasi kas masuk sebesar $ 25,906 sebagai hasil dari penerimaan pelunasan piutang (receivable).
(b). Pada Kelompok “LIABILITIES” dan “EQUITY” (Passiva) :
Jika angka yang dihasilkan pada kolom ini bertanda positif, artinya : telah terjadi realisasi kas masuk, demikian sebaliknya.
Dengan adanya “Laporan Laba/Rugi” dan “Neraca Perbandingan” yang telah dilengkapi dengan kolom NET CHANGE seperti diatas, maka kita sudah siap untuk menyusun Laporan Arus Kas.
Seperti telah disebutkan bahwa, Laporan Arus Kas terdiri dari :
A. Arus Kas dari Aktifitas Operasi (Operating Activities)
Sumber data berasal dari “Laporan Laba Rugi Tahun 2007”, pada contoh di atas, dari hasil operasi perusahaan selama tahun 2007, perusahaan mengalami kerugian sebesar $ 163,418, sehingga angkanya bertanda negative (Jika perusahaan memperoleh laba, maka tandanya akan positive). Laba/rugi dikurangi dengan Cost/Expense non cash (depreciation & amortization). Kebetulan dalam contoh di atas, non cash expense/cost hanya depreciation dan amortization saja. Dalam kasus lain, mungkin saja ada selisih keuntunga/kerugian kurs, jika ada maka itu harus di eliminasi juga. Maka akan diperoleh Arus kas dari aktifitas operasi.
B. Arus Kas dari Aktifitas Investasi (Investing Activities)
Pindahkan angka dari kolom “NET CHANGE” pada Neraca Perbandingan dari kelompok Asset (kecuali rekening kas tidak diikutkan), ke dalam kelompok ini. Angka bertanda positive diubah menjadi negative, begitu juga sebaliknya. Jumlahkan semua angka (bisa menggunakan formula “=sum(…….)” seperti yang saya lakukan). Maka akan diperoleh Arus Kas dari Aktifitas Investasi.
C. Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan (Financing Activities)
Pindahkan angka dari kolom “NET CHANGE” pada Neraca Perbandingan dari kelompok Liabilities & Equity ke dalam kelompok ini. Angka bertanda positive biarkan tetap positive dan yang bertanda negative biarkan tetap negative. Lalu Jumlahkan. Maka akan diperoleh Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan.
D. Total Aktifitas Kas (Total Cash Activities)
Diperoleh dengan menjumlahkan angka total dari masing-masing kelompok A, B & C di atas.
E. Saldo Awal Kas (Cash Beginning Balance)
Saldo Awal Kas (Cash Beginning Balance) diambil dari Neraca Tahun 2006
F. Saldo Kas yang Seharusnya (Expected Cash Ending Balance)
Diperoleh dengan menjumlahkan Total Aktivitas Kas dengan Saldo Awal Kas
G. Saldo Akhir Kenyataannya (Actual Cash Ending Balance)
Diambil dari Kas pada Neraca Tahun 2007
H. Selisih (Variance)
Lakukanlah pengujian akhir dengan membandingkan antara Expected Cash Ending Balance dengan Actual Cash Ending Balance, jika variance-nya 0 (nol), maka laporan arus kas telah sesuai.
Jika semua langkah di atas telah selesai dibuat, maka hasilnya akan nampak seperti dibawah ini :
Cash flow statement
From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia
Statement of Cash Flow – Simple Example Pernyataan Arus Kas – Contoh Sederhana for the period 01/01/2006 to 12/31/2006 untuk periode 01/01/2006 ke 12/31/2006 |
|
---|---|
Cash flow from operations Arus kas dari operasi | $4,000 $ 4.000 |
Cash flow from investing Arus kas dari investasi | $(1,000) $ (1,000) |
Cash flow from financing Arus kas dari pembiayaan | $(2,000) $ (2000) |
Net increase (decrease) in cash Net peningkatan (penurunan) dalam bentuk uang tunai | $1,000 $ 1.000 |
In financial accounting , a cash flow statement or statement of cash flows is a financial statement that shows a company’s flow of cash. Dalam akuntansi keuangan, arus kas sebuah pernyataan atau pernyataan dari arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan perusahaan aliran kas. The money coming into the business is called cash inflow, and money going out from the business is called cash outflow. Uang datang ke dalam bisnis disebut pemasukan kas, dan uang keluar dari bisnis disebut uang keluar. The statement shows how changes in balance sheet and income accounts affect cash and cash equivalents , and breaks the analysis down to operating , investing , and financing activities. Pernyataan yang menunjukkan bagaimana perubahan dalam neraca dan pendapatan account mempengaruhi kas dan setara kas, dan istirahat di bawah untuk analisis operasi, investasi, dan pembiayaan kegiatan. As an analytical tool, the statement of cash flows is useful in determining the short-term viability of a company, particularly its ability to pay bills. Sebagai alat analisa, pernyataan dari arus kas yang berguna dalam menentukan jangka pendek dari kelangsungan hidup perusahaan, terutama dengan kemampuan untuk membayar tagihan. International Accounting Standard 7 (IAS 7), is the International Accounting Standard that deals with cash flow statements. Internasional Standar Akuntansi 7 (IAS 7), adalah Standar Akuntansi Internasional yang berkaitan dengan arus kas pernyataan.
People and groups interested in cash flow statements include: Orang-orang dan kelompok-kelompok yang tertarik dalam arus kas pernyataan meliputi:
- Accounting personnel, who need to know whether the organization will be able to cover payroll and other immediate expenses Akuntansi personil, yang harus mengetahui apakah organisasi akan dapat menutupi gaji dan biaya lainnya segera
- Potential lenders or creditors , who want a clear picture of a company’s ability to repay Potensi lender atau kreditur, yang ingin gambar yang jelas dari perusahaan kemampuan untuk membalas
- Potential investors , who need to judge whether the company is financially sound Calon investor, yang perlu untuk menilai apakah perusahaan tersebut finansial suara
- Potential employees or contractors, who need to know whether the company will be able to afford compensation Potensi karyawan atau kontraktor, yang harus mengetahui apakah perusahaan akan dapat memberikan kompensasi
Contents Isi[hide] |
//<![CDATA[
if (window.showTocToggle) { var tocShowText = “show”; var tocHideText = “hide”; showTocToggle(); }
//]]>
[ edit ] Purpose [Sunting] Maksud
The cash flow statement was previously known as the statement of changes in financial position or flow of funds statement . [ 1 ] The cash flow statement reflects a firm’s liquidity or solvency. Arus kas pernyataan yang sebelumnya dikenal sebagai pernyataan perubahan dalam posisi keuangan atau arus dana pernyataan. [1] Pernyataan ini mencerminkan arus kas yang kuat dari likuiditas atau daya larut.
The balance sheet is a snapshot of a firm’s financial resources and obligations at a single point in time, and the income statement summarizes a firm’s financial transactions over an interval of time. Neraca yang merupakan snapshot dari perusahaan keuangan dan kewajiban di satu titik waktu, dan pendapatan perusahaan pernyataan ringkasan dari transaksi keuangan melalui Interval waktu. These two financial statements reflect the accrual basis accounting used by firms to match revenues with the expenses associated with generating those revenues. Kedua laporan keuangan mencerminkan dasar akrual akuntansi yang digunakan oleh perusahaan untuk menyesuaikan pendapatan dengan pengeluaran lain yang terkait dengan pendapatan. The cash flow statement includes only inflows and outflows of cash and cash equivalents; it excludes transactions that do not directly affect cash receipts and payments. Arus kas yang mencakup pernyataan hanya inflows dan outflows dari kas dan setara kas; itu tidak termasuk transaksi yang tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pembayaran tunai. These noncash transactions include depreciation or write-offs on bad debts to name a few. [ 2 ] The cash flow statement is a cash basis report on three types of financial activities: operating activities, investing activities, and financing activities. Noncash transaksi ini termasuk depresiasi atau menulis-offs pada kredit macet untuk beberapa nama. [2] Pernyataan arus kas adalah uang dasar laporan keuangan tiga jenis kegiatan: aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan pembiayaan kegiatan. Noncash activities are usually reported in footnotes. Noncash kegiatan biasanya dilaporkan dalam catatan kaki.
The cash flow statement is intended to [ 3 ] Arus kas pernyataan yang ditujukan ke [3]
- provide information on a firm’s liquidity and solvency and its ability to change cash flows in future circumstances memberikan informasi tentang perusahaan dari likuiditas dan daya larut dan kemampuan untuk mengubah arus kas masa depan dalam keadaan
- provide additional information for evaluating changes in assets, liabilities and equity memberikan informasi tambahan untuk mengevaluasi perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas
- improve the comparability of different firms’ operating performance by eliminating the effects of different accounting methods memperbaiki berbagai perusahaan bisa disamakan ‘oleh kinerja operasi menghilangkan efek dari berbagai metode akuntansi
- indicate the amount, timing and probability of future cash flows menunjukkan jumlah, waktu dan kemungkinan dari arus kas masa depan
The cash flow statement has been adopted as a standard financial statement because it eliminates allocations, which might be derived from different accounting methods, such as various timeframes for depreciating fixed assets. [ 4 ] Arus kas pernyataan yang telah diadopsi sebagai standar laporan keuangan karena menghilangkan alokasi, yang mungkin berasal dari berbagai metode akuntansi, seperti beberapa waktu depreciating untuk aktiva tetap. [4]
[ edit ] History and variations [Sunting] Sejarah dan variasi
Cash basis financial statements were common before accrual basis financial statements. Uang dasar laporan keuangan adalah dasar akrual umum sebelum laporan keuangan. The “flow of funds” statements of the past were cash flow statements. The “aliran dana” pernyataan dari masa lalu yang arus kas pernyataan.
In the United States in 1971, the Financial Accounting Standards Board (FASB) defined rules that made it mandatory under Generally Accepted Accounting Principles (US GAAP) to report sources and uses of funds, but the definition of “funds” was not clear. Di Amerika Serikat pada tahun 1971, maka Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) ditetapkan aturan yang dibuat di bawah ini wajib umumnya Diterima Prinsip Akuntansi (US GAAP) untuk melaporkan dan menggunakan sumber dana, tetapi yang dimaksud dengan “dana” itu tidak jelas. “Net working capital” might be cash or might be the difference between current assets and current liabilities. “Net modal kerja” mungkin uang tunai atau mungkin perbedaan antara aktiva lancar dan kewajiban saat ini. From the late 1970 to the mid-1980s, the FASB discussed the usefulness of predicting future cash flows. [ 5 ] In 1987, FASB Statement No. 95 (FAS 95) mandated that firms provide cash flow statements. [ 6 ] In 1992, the International Accounting Standards Board issued International Accounting Standard 7 (IAS 7), Cash Flow Statements , which became effective in 1994, mandating that firms provide cash flow statements. [ 7 ] Dari akhir 1970 ke pertengahan 1980-an, FASB dibahas pada manfaat predicting arus kas masa depan. [5] Dalam tahun 1987, FASB Statement No 95 (FAS 95) mandat perusahaan yang menyediakan arus kas pernyataan. [6] Pada tahun 1992, Standar Akuntansi Internasional yang dikeluarkan Badan Standar Akuntansi Internasional 7 (IAS 7), Arus Kas Pernyataan, yang menjadi efektif pada tahun 1994, mandat perusahaan yang menyediakan arus kas pernyataan. [7]
US GAAP and IAS 7 rules for cash flow statements are similar. US GAAP dan IAS 7 aturan untuk arus kas pernyataan yang serupa. Differences include: Perbedaan antara lain:
- IAS 7 requires that the cash flow statement include changes in both cash and cash equivalents. IAS 7 mengharuskan pernyataan arus kas termasuk perubahan di kedua kas dan setara kas. US GAAP permits using cash alone or cash and cash equivalents. [ 8 ] US GAAP izin sendiri atau menggunakan uang kas dan setara kas. [8]
- IAS 7 permits bank borrowings (overdraft) in certain countries to be included in cash equivalents rather than being considered a part of financing activities. [ 9 ] IAS 7 izin bank borrowings (overdraft) di negara tertentu untuk dimasukkan ke dalam setara kas daripada yang dianggap sebagai bagian dari kegiatan pembiayaan. [9]
- IAS 7 allows interest paid to be included in operating activities or financing activities. IAS 7 memungkinkan bunga yang dibayarkan untuk dimasukkan ke dalam aktivitas operasi atau aktivitas. US GAAP requires that interest paid be included in operating activities. [ 10 ] US GAAP mengharuskan bunga yang dibayarkan akan dimasukkan ke dalam aktivitas operasi. [10]
- US GAAP (FAS 95) requires that when the direct method is used to present the operating activities of the cash flow statement, a supplemental schedule must also present a cash flow statement using the indirect method. US GAAP (95 FAS) mewajibkan bila langsung metode yang digunakan untuk mempresentasikan kegiatan operasi dari arus kas pernyataan, jadwal tambahan yang juga harus memberikan pernyataan arus kas menggunakan metode tidak langsung. The IASC strongly recommends the direct method but allows either method. IASC yang sangat merekomendasikan metode langsung tetapi baik metode memungkinkan. The IASC considers the indirect method less clear to users of financial statements. IASC yang menganggap kurang jelas metode langsung kepada pengguna dari laporan keuangan. Cash flow statements are most commonly prepared using the indirect method, which is not especially useful in projecting future cash flows. [ 11 ] Arus kas pernyataan yang paling sering disiapkan dengan menggunakan metode tidak langsung, terutama yang tidak berguna dalam proyeksi arus kas masa depan. [11]
[ edit ] Cash flow activities [Sunting] Arus kas aktivitas
The cash flow statement is partitioned into three segments namely, cash flow resulting from operating activities, cash flow resulting from investing activities, and cash flow resulting from financing activities. The cash flow statement is partitioned dalam tiga segmen yaitu, arus kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi, arus kas yang dihasilkan dari aktivitas investasi, dan arus kas yang dihasilkan dari kegiatan pembiayaan.
[ edit ] Operating activities [Sunting] Operasi kegiatan
Operating activities include the production , sales and delivery of the company’s product as well as collecting payment from its customers. Aktivitas operasi meliputi produksi, penjualan dan pengiriman produk perusahaan serta mengumpulkan pembayaran dari pelanggan. This could include purchasing raw materials, building inventory, advertising, and shipping the product. Ini dapat termasuk pembelian bahan baku, inventaris gedung, periklanan, dan pengiriman produk.
Under IAS 7, operating cash flows include [ 12 ] Under IAS 7, arus kas operasi meliputi [12]
- receipts from the sale of goods or services penerimaan dari penjualan barang atau jasa
- receipts for the sale of loans, debt or equity instruments in a trading portfolio terima untuk penjualan kredit, utang atau instrumen ekuitas dalam portofolio perdagangan
- interest received on loans bunga pinjaman yang diterima di
- dividends received on equity securities dividen yang diterima pada sekuritas ekuitas
- payments to suppliers for goods and services pembayaran kepada pemasok untuk barang dan jasa
- payments to employees or on behalf of employees pembayaran kepada karyawan atau atas nama karyawan
- tax payments pembayaran pajak
- interest payments (alternatively, this can be reported under financing activities in IAS 7, but not in US GAAP) pembayaran bunga (kalau tidak, ini dapat dilaporkan dalam pembiayaan kegiatan IAS 7, tapi tidak dalam US GAAP)
- payments for the sale of loans, debt or equity instruments in a trading portfolio pembayaran untuk penjualan kredit, utang atau instrumen ekuitas dalam portofolio perdagangan
Items which are added back to [or subtracted from, as appropriate] the net income figure (which is found on the Income Statement) to arrive at cash flows from operations generally include: Item yang ditambahkan kembali ke [atau dari subtracted sebagaimana mestinya] dengan angka pendapatan bersih (yang ditemukan pada Income Statement) untuk tiba di arus kas dari operasi biasanya termasuk:
- Depreciation (loss of tangible asset value over time) Penyusutan (hilangnya nilai aset nyata dari waktu ke waktu)
- Deferred tax Biaya pajak
- Amortization (loss of intangible asset value over time) Amortisasi (hilangnya aset intangible nilai dari waktu ke waktu)
- Any gains or losses associated with the sale of a non-current asset, because associated cash flows do not belong in the operating section.(unrealized gains/losses are also added back from the income statement) Setiap keuntungan atau kerugian yang terkait dengan penjualan non-aset yang sekarang, karena terkait arus kas tidak termasuk dalam bagian operasi. (Unrealized keuntungan / kerugian juga ditambahkan kembali pernyataan dari pendapatan)
[ edit ] Investing activities [Sunting] Penanaman Modal kegiatan
Examples of Investing activities are Contoh kegiatan Penanaman Modal
- Purchase of an asset Pembelian suatu aset
- Assets can be land, building,equipment marketable securities, Aset dapat tanah, bangunan, peralatan yg laku sekuritas,
- Loans made to suppliers or customers Pinjaman dilakukan untuk pelanggan atau pemasok
[ edit ] Financing activities [Sunting] Pembiayaan kegiatan
Financing activities include the inflow of cash from investors such as banks and shareholders , as well as the outflow of cash to shareholders as dividends as the company generates income. Pembiayaan kegiatan termasuk pemasukan kas dari investor seperti bank dan pemegang saham, serta keluar dari kas ke pemegang saham sebagai dividen sebagai perusahaan yang menghasilkan pendapatan. Other activities which impact the long-term liabilities and equity of the company are also listed in the financing activities section of the cash flow statement. Kegiatan lain yang berdampak jangka panjang kewajiban dan ekuitas perusahaan juga tercantum dalam pembiayaan kegiatan bagian arus kas pernyataan.
Under IAS 7, financing cash flows include [ 13 ] Under IAS 7, pembiayaan termasuk arus kas [13]
- proceeds from issuing shares Dari hasil penerbitan saham
- proceeds from issuing short-term or long-term debt Dari hasil penerbitan jangka pendek atau hutang jangka panjang
- payments of dividends pembayaran dividen
- payments for repurchase of company shares pembayaran untuk saham perusahaan dijual dulu
- repayment of debt principal, including capital leases cicilan pokok utang, termasuk sewa modal
- for non-profit organizations, receipts of donor-restricted cash that is limited to long-term purposes untuk organisasi nirlaba, terima dari donatur-restricted uang yang terbatas untuk tujuan jangka panjang
Items under the financing activities section include: Item di bawah bagian pembiayaan kegiatan meliputi:
- Dividends paid Dividen yang dibayarkan
- Sale or repurchase of the company’s stock Penjualan atau dijual dulu dari perusahaan saham
- Net borrowings Net borrowings
[ edit ] Disclosure of noncash activities [Sunting] Memberikan noncash kegiatan
Under IAS 7, noncash investing and financing activities are disclosed in footnotes to the financial statements. IAS dibawah 7, noncash investasi dan pembiayaan kegiatan diungkapkan dalam catatan kaki pada laporan keuangan. Under US GAAP, noncash activities may be disclosed in a footnote or within the cash flow statement itself. Under US GAAP, noncash kegiatan dapat diungkapkan dalam nota kaki atau di dalam arus kas pernyataan itu sendiri. Noncash financing activities may include [ 14 ] Noncash mungkin termasuk pembiayaan kegiatan [14]
- leasing to purchase an asset leasing membeli sebuah aset
- converting debt to equity konversi hutang ke ekuitas
- exchanging noncash assets or liabilities for other noncash assets or liabilities bertukar noncash aktiva atau kewajiban lainnya untuk noncash aktiva atau kewajiban
- issuing shares in exchange for assets penerbitan saham dalam pertukaran untuk aset
[ edit ] Preparation methods [Sunting] Persiapan metode
The direct method of preparing a cash flow statement results in a more easily understood report. [ 15 ] The indirect method is almost universally used, because FAS 95 requires a supplementary report similar to the indirect method if a company chooses to use the direct method. Langsung metode mempersiapkan arus kas dalam pernyataan hasil yang lebih mudah dimengerti lapor. [15] yang secara tidak langsung metode yang digunakan adalah hampir universal, karena FAS 95 memerlukan tambahan lapor mirip dengan metode langsung jika perusahaan memilih untuk menggunakan metode langsung.
[ edit ] Direct method [Sunting] metode langsung
The direct method for creating a cash flow statement reports major classes of gross cash receipts and payments. Metode langsung untuk membuat laporan arus kas pernyataan utama kelas kotor dan pembayaran uang tunai. Under IAS 7, dividends received may be reported under operating activities or under investing activities. Under IAS 7, dividen yang diterima mungkin dilaporkan dalam aktivitas operasi atau aktivitas investasi di bawah. If taxes paid are directly linked to operating activities, they are reported under operating activities; if the taxes are directly linked to investing activities or financing activities, they are reported under investing or financing activities. Jika pajak yang dibayarkan langsung ke aktivitas operasi, mereka dilaporkan berdasarkan aktivitas operasi, jika pajak yang secara langsung terhubung ke aktivitas investasi atau pembiayaan kegiatan, mereka dilaporkan dalam kegiatan investasi atau pembiayaan.
Sample cash flow statement using the direct method [ 16 ] Contoh arus kas pernyataan menggunakan metode langsung [16]
Cash flows from operating activities Arus kas dari aktivitas operasi | ||
Cash receipts from customers Penerimaan kas dari pelanggan | $27,500 $ 27.500 | |
Cash paid to suppliers and employees Dibayar tunai kepada pemasok dan karyawan | (20,000) (20.000) | |
Cash generated from operations (sum) Kas yang dihasilkan dari operasi (jumlah) | 7,500 7.500 | |
Interest paid Bunga yang dibayarkan | (2,000) (2.000) | |
Income taxes paid Pendapatan pajak dibayar | (2,000) (2.000) | |
Net cash flows from operating activities Arus kas bersih dari aktivitas operasi | $3,500 $ 3.500 | |
Cash flows from investing activities Arus kas dari aktivitas investasi | ||
Proceeds from the sale of equipment Hasil dari penjualan peralatan | 7,500 7.500 | |
Dividends received Dividen yang diterima | 3,000 3.000 | |
Net cash flows from investing activities Arus kas bersih dari aktivitas investasi | 10,500 10.500 | |
Cash flows from financing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan | ||
Dividends paid Bayar Dividen | (12,000) (12.000) | |
Net cash flows used in financing activities Arus kas bersih yang digunakan dalam pembiayaan kegiatan | (12,000) (12.000) | |
. | ||
Net increase in cash and cash equivalents Kenaikan bersih kas dan setara kas | 2,000 2.000 | |
Cash and cash equivalents, beginning of year Kas dan setara kas, awal tahun | 1,000 1.000 | |
Cash and cash equivalents, end of year Kas dan setara kas, akhir tahun | $ 3,000 $ 3.000 |
[ edit ] Indirect method [Sunting] metode Indirect
The indirect method uses net-income as a starting point, makes adjustments for all transactions for non-cash items, then adjusts for all cash-based transactions. Dengan menggunakan metode langsung dengan pendapatan bersih sebagai titik awal, untuk membuat penyesuaian untuk semua transaksi non-tunai item, maka untuk menyesuaikan semua uang berbasis transaksi. An increase in an asset account is subtracted from net income, and an increase in a liability account is added back to net income. Peningkatan aset yang account subtracted dari pendapatan bersih, dan peningkatan dalam kewajiban rekening ditambahkan kembali ke laba bersih. This method converts accrual-basis net income (loss) into cash flow by using a series of additions and deductions. [ 17 ] Metode ini mengkonversi-dasar akrual laba bersih (kerugian) ke dalam arus kas dengan menggunakan rangkaian tambahan dan deduction. [17]
[ edit ] Rules [Sunting] Aturan
The following rules are used to make adjustments for changes in current assets and liabilities, operating items not providing or using cash and nonoperating items. [ 18 ] Aturan berikut ini digunakan untuk melakukan penyesuaian untuk perubahan dalam aktiva lancar dan kewajiban, tidak menyediakan item operasi atau menggunakan uang tunai dan barang-barang nonoperating. [18]
- Decrease in noncash current assets are added to net income Penurunan aktiva lancar noncash ditambahkan ke laba bersih
- Increase in noncash current asset are subtracted from net income Peningkatan noncash saat ini adalah aset subtracted dari laba bersih
- Increase in current liabilities are added to net income Peningkatan kewajiban saat ini ditambahkan ke laba bersih
- Decrease in current liabilities are subtracted from net income Penurunan saat ini adalah kewajiban subtracted dari laba bersih
- Expenses with no cash outflows are added back to net income Pengeluaran uang tunai tanpa outflows ditambahkan kembali ke laba bersih
- Revenues with no cash inflows are subtracted from net income (depreciation expense is the only operating item that has no effect on cash flows in the period) Pendapatan tunai tanpa inflows yang subtracted dari pendapatan bersih (depresiasi biaya operasi adalah satu-satunya item yang tidak berpengaruh pada arus kas dalam periode)
- Nonoperating losses are added back to net income Nonoperating kerugian ditambahkan kembali ke laba bersih
- Nonoperating gains are subtracted from net income Nonoperating keuntungan yang subtracted dari pendapatan bersih
Citigroup Incorporated cash flow example : [ 19 ] [ 20 ] [ 21 ] Citigroup Incorporated arus kas contoh: [19] [20] [21]
Citigroup Cash Flow Statement Citigroup Pernyataan Arus Kas (all numbers in thousands) (semua angka dalam ribuan) |
|||
Period ending Periode yang berakhir | 12/31/2006 12/31/2006 | 12/31/2005 12/31/2005 | 12/31/2004 12/31/2004 |
Net income Laba bersih | 21,538,000 21.538.000 | 24,589,000 24.589.000 | 17,046,000 17.046.000 |
Operating activities, cash flows provided by or used in: Aktivitas operasi, arus kas yang disediakan atau digunakan dalam: | |||
Depreciation and amortization Depresiasi dan amortisasi | 2,790,000 2.790.000 | 2,592,000 2.592.000 | 2,747,000 2.747.000 |
Adjustments to net income Penyesuaian terhadap laba bersih | 4,617,000 4.617.000 | 621,000 621.000 | 2,910,000 2.910.000 |
Decrease (increase) in accounts receivable Penurunan (kenaikan) dalam rekening piutang | 12,503,000 12.503.000 | 17,236,000 17.236.000 | — |
Increase (decrease) in liabilities (A/P, taxes payable) Kenaikan (penurunan) pada kewajiban (A / P, pajak dibayar) | 131,622,000 131.622.000 | 19,822,000 19.822.000 | 37,856,000 37.856.000 |
Decrease (increase) in inventories Penurunan (kenaikan) dalam persediaan | — | — | — |
Increase (decrease) in other operating activities Kenaikan (penurunan) dalam aktivitas operasi | (173,057,000) (173.057.000) | (33,061,000) (33.061.000) | (62,963,000) (62.963.000) |
Net cash flow from operating activities Arus kas bersih dari aktivitas operasi | 13,000 13.000 | 31,799,000 31.799.000 | (2,404,000) (2.404.000) |
Investing activities, cash flows provided by or used in: Aktivitas investasi, arus kas yang disediakan atau digunakan dalam: | |||
Capital expenditures Pengeluaran modal | (4,035,000) (4.035.000) | (3,724,000) (3.724.000) | (3,011,000) (3.011.000) |
Investments Investasi | (201,777,000) (201.777.000) | (71,710,000) (71.710.000) | (75,649,000) (75.649.000) |
Other cash flows from investing activities Lain-lain arus kas dari aktivitas investasi | 1,606,000 1.606.000 | 17,009,000 17.009.000 | (571,000) (571.000) |
Net cash flows from investing activities Arus kas bersih dari aktivitas investasi | (204,206,000) (204.206.000) | (58,425,000) (58.425.000) | (79,231,000) (79.231.000) |
Financing activities, cash flows provided by or used in: Pembiayaan kegiatan, arus kas yang disediakan atau digunakan dalam: | |||
Dividends paid Bayar Dividen | (9,826,000) (9.826.000) | (9,188,000) (9.188.000) | (8,375,000) (8.375.000) |
Sale (repurchase) of stock Sale (dijual dulu) terjual | (5,327,000) (5.327.000) | (12,090,000) (12.090.000) | 133,000 133.000 |
Increase (decrease) in debt Kenaikan (penurunan) dalam hutang | 101,122,000 101.122.000 | 26,651,000 26.651.000 | 21,204,000 21.204.000 |
Other cash flows from financing activities Lain-lain arus kas dari aktivitas pendanaan | 120,461,000 120.461.000 | 27,910,000 27.910.000 | 70,349,000 70.349.000 |
Net cash flows from financing activities Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan | 206,430,000 206.430.000 | 33,283,000 33.283.000 | 83,311,000 83.311.000 |
Effect of exchange rate changes Efek dari perubahan nilai tukar | 645,000 645.000 | (1,840,000) (1.840.000) | 731,000 731.000 |
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Net peningkatan (penurunan) dalam kas dan setara kas | $2,882,000 $ 2.882.000 | $4,817,000 $ 4.817.000 | $2,407,000 $ 2.407.000 |
Neraca
From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia
In financial accounting , a balance sheet or statement of financial position is a summary of a person’s or organization’s balances. Assets , liabilities and ownership equity are listed as of a specific date, such as the end of its financial year . Dalam akuntansi keuangan, sebuah neraca atau pernyataan posisi keuangan adalah ringkasan dari seseorang atau organisasi saldo. Aktiva, kewajiban dan kepemilikan ekuitas terdaftar pada tanggal tertentu, seperti akhir-nya tahun. A balance sheet is often described as a snapshot of a company’s financial condition. [ 1 ] Of the four basic financial statements , the balance sheet is the only statement which applies to a single point in time. J neraca seringkali digambarkan sebagai sebuah gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan. [1] Di antara empat dasar laporan keuangan, neraca yang merupakan satu-satunya pernyataan yang berlaku untuk satu titik waktu.
A company balance sheet has three parts: assets, liabilities and ownership equity. Perusahaan neraca mempunyai tiga bagian: aset, kewajiban dan kepemilikan ekuitas. The main categories of assets are usually listed first and are followed by the liabilities. Utama kategori aset biasanya tercantum pertama dan diikuti dengan kewajiban. The difference between the assets and the liabilities is known as equity or the net assets or the net worth of the company and according to the accounting equation , net worth must equal assets minus liabilities. [ 2 ] Perbedaan antara aset dan kewajiban yang dikenal sebagai kesetaraan atau aktiva bersih atau bersih nilai perusahaan dan sesuai dengan akuntansi equation, bersih harus sama aset bernilai minus kewajiban. [2]
Another way to look at the same equation is that assets equals liabilities plus owner’s equity. Cara lain untuk melihat sama equation adalah aset yang sama dengan kewajiban pemilik plus pemerataan. Looking at the equation in this way shows how assets were financed: either by borrowing money (liability) or by using the owner’s money (owner’s equity). Melihat persamaan dengan cara ini menunjukkan bagaimana aset yang dibiayai: baik oleh pinjaman uang (kewajiban) atau dengan menggunakan uang dari pemilik (owner’s equity). Balance sheets are usually presented with assets in one section and liabilities and net worth in the other section with the two sections “balancing”. Neraca biasanya disajikan dengan aset di satu bagian dan kewajiban bersih dan layak di bagian lainnya dengan dua bagian “balancing”.
Records of the values of each account or line in the balance sheet are usually maintained using a system of accounting known as the double-entry bookkeeping system . Catatan nilai dari setiap account atau baris dalam neraca biasanya dikelola menggunakan sistem akuntansi dikenal sebagai double-entry pembukuan sistem.
A business operating entirely in cash can measure its profits by withdrawing the entire bank balance at the end of the period, plus any cash in hand. J bisnis beroperasi sepenuhnya dalam bentuk uang tunai yang dapat menghitung keuntungan penarikan oleh seluruh bank saldo pada akhir periode, plus ada uang tunai. However, many businesses are not paid immediately; they build up inventories of goods and they acquire buildings and equipment. Namun, banyak perusahaan yang tidak dibayar segera, mereka membangun persediaan barang dan mereka memperoleh bangunan dan peralatan. In other words: businesses have assets and so they can not, even if they want to, immediately turn these into cash at the end of each period. Dengan kata lain: usaha memiliki aset maka mereka tidak dapat, bahkan jika mereka ingin segera berbelok ke kas ini pada akhir setiap periode. Often, these businesses owe money to suppliers and to tax authorities, and the proprietors do not withdraw all their original capital and profits at the end of each period. Seringkali, usaha ini berhutang kepada pemasok dan untuk otoritas pajak, dan tidak proprietors diri mereka asli semua modal dan keuntungan pada akhir setiap periode. In other words businesses also have liabilities . Dengan kata lain perusahaan juga memiliki kewajiban.
Contents Isi[hide] |
//<![CDATA[
if (window.showTocToggle) { var tocShowText = “show”; var tocHideText = “hide”; showTocToggle(); }
//]]>
[ edit ] Types of balance sheets [Sunting] Jenis-jenis neraca
A balance sheet summarizes an organization or individual’s assets, equity and liabilities at a specific point in time. J neraca merangkum suatu organisasi atau individu dari aset, ekuitas dan kewajiban tertentu pada titik waktu. Individuals and small businesses tend to have simple balance sheets. [ 3 ] [ dead link ] Larger businesses tend to have more complex balance sheets, and these are presented in the organization’s annual report . [ 4 ] Large businesses also may prepare balance sheets for segments of their businesses. [ 5 ] A balance sheet is often presented alongside one for a different point in time (typically the previous year) for comparison. [ 6 ] [ 7 ] [ dead link ] Perorangan dan usaha kecil cenderung memiliki neraca sederhana. [3] [mati link] usaha yang lebih besar cenderung lebih kompleks neraca, dan ini disajikan dalam organisasi laporan tahunan. [4] Besar usaha juga mempersiapkan Mei neraca untuk segmen dari usaha mereka. [5] J neraca seringkali disajikan di samping yang berbeda untuk satu titik waktu (biasanya tahun sebelumnya) untuk perbandingan. [6] [7] [link mati]
[ edit ] Personal balance sheet [Sunting] Pribadi neraca
A personal balance sheet lists current assets such as cash in checking accounts and savings accounts , long-term assets such as common stock and real estate , current liabilities such as loan debt and mortgage debt due or overdue, and long-term liabilities such as mortgage and other loan debt. J pribadi daftar neraca aktiva lancar seperti uang tunai dalam memeriksa rekening dan tabungan, aset jangka panjang seperti umum saham dan real estate, saat ini kewajiban seperti pinjaman hutang dan hipotek utang atau karena terlambat, dan kewajiban jangka panjang seperti hipotek pinjaman dan hutang lainnya. Securities and real estate values are listed at market value rather than at historical cost or cost basis . Sekuritas dan real estat nilai tercantum pada nilai pasar daripada pada biaya historis atau biaya dasar. Personal net worth is the difference between an individual’s total assets and total liabilities. [ 8 ] [ dead link ] Personal bersih senilai adalah perbedaan antara seorang individu dari total aset dan total kewajiban. [8] [link mati]
[ edit ] US Small business balance sheet [Sunting] US usaha Kecil neraca
Assets Aset | Liabilities and Owners’ Equity Kewajiban Pemilik dan ‘Equity | |||
---|---|---|---|---|
Cash Uang tunai | $6,600 $ 6.600 | Liabilities Kewajiban | ||
Accounts Receivable Akun piutang | $6,200 $ 6.200 | Notes Payable Catatan Hutang | $30,000 $ 30.000 | |
Accounts Payable Akun Hutang | ||||
Total liabilities Total kewajiban | $30,000 $ 30.000 | |||
Tools and equipment Alat dan peralatan | $25,000 $ 25,000 | Owners’ equity Pemilik ‘keadilan | ||
Capital Stock Modal Saham | $7,000 $ 7.000 | |||
Retained Earnings Penghasilan tetap | $800 $ 800 | |||
Total owners’ equity Total pemilik ‘keadilan | $7,800 $ 7.800 | |||
Total Total | $37,800 $ 37.800 | Total Total | $37,800 $ 37.800 |
A small business balance sheet lists current assets such as cash, accounts receivable , and inventory , fixed assets such as land, buildings, and equipment, intangible assets such as patents , and liabilities such as accounts payable , accrued expenses, and long-term debt. Contingent liabilities such as warranties are noted in the footnotes to the balance sheet. Sebuah usaha kecil neraca daftar sekarang aset seperti uang tunai, rekening piutang, dan persediaan, aktiva tetap seperti tanah, bangunan, dan peralatan, intangible asset seperti paten, dan kewajiban seperti account dibayarkan, timbul biaya, dan hutang jangka panjang . Contingent kewajiban seperti jaminan yang tercantum dalam catatan kaki di neraca. The small business’s equity is the difference between total assets and total liabilities. [ 10 ] Usaha kecil dari ekuitas adalah perbedaan antara total aset dan total kewajiban. [10]
[ edit ] Corporate balance sheet structure [Sunting] Perusahaan neraca struktur
Guidelines for corporate balance sheets are given by the International Accounting Standards Committee and numerous country-specific organizations. Panduan bagi perusahaan neraca diberikan oleh International Standar Akuntansi Komite dan banyak negara-organisasi tertentu.
Balance sheet account names and usage depend on the organization’s country and the type of organization. Nama akun neraca dan penggunaan tergantung pada lembaga negara dan jenis organisasi. Government organizations do not generally follow standards established for individuals or businesses. [ 11 ] [ dead link ] [ 12 ] [ 13 ] [ dead link ] [ 14 ] [ 15 ] Pemerintah umumnya tidak mengikuti standar yang ditetapkan untuk perorangan atau perusahaan. [11] [mati link] [12] [13] [mati link] [14] [15]
If applicable to the business, summary values for the following items should be included on the balance sheet: [ 16 ] Jika berlaku bagi dunia usaha, ringkasan nilai untuk barang-barang berikut ini harus disertakan pada neraca: [16]
[ edit ] Assets [Sunting] Aset
- cash and cash equivalents kas dan setara kas
- inventories persediaan
- accounts receivable rekening piutang
- prepaid expenses biaya prabayar
Long-term assets Aset jangka panjang
- property, plant and equipment properti, pabrik dan peralatan
- investment property, such as real estate held for investment purposes investasi properti, seperti real estat diadakan untuk tujuan investasi
- intangible assets intangible asset
- financial assets (excluding investments accounted for using the equity method, accounts receivables, and cash and cash equivalents) aset keuangan (belum termasuk investasi menyumbang menggunakan metode ekuitas, rekening piutang, dan kas dan setara kas)
- investments accounted for using the equity method menyumbang investasi menggunakan metode ekuitas
- biological assets, which are living plants or animals. Bearer biological assets are plants or animals which bear agricultural produce for harvest, such as apple trees grown to produce apples and sheep raised to produce wool. [ 17 ] biologi aset yang hidup tumbuhan atau binatang. P’bawa biologi aktiva tanaman atau hewan yang melahirkan untuk panen produksi pertanian, seperti pohon-pohon apel berkembang untuk memproduksi apel dibangkitkan dan domba menghasilkan wol. [17]
[ edit ] Liabilities [Sunting] Kewajiban
- accounts payable account dibayar
- provisions for warranties or court decisions ketentuan jaminan untuk pengadilan atau keputusan
- financial liabilities (excluding provisions and accounts payable), such as promissory notes and corporate bonds kewajiban keuangan (tidak termasuk ketentuan dan dibayarkan account), seperti surat catatan dan obligasi korporasi
- liabilities and assets for current tax aset dan kewajiban untuk saat ini pajak
- deferred tax liabilities and deferred tax assets deferred pajak dan kewajiban pajak deferred asset
- minority interest in equity minoritas dalam ekuitas
- issued capital and reserves attributable to equity holders of the parent company mengeluarkan modal dan cadangan disebabkan ke ekuitas pemegang dari perusahaan induk
- unearned revenue yg diterima tanpa kerja penghasilan
[ edit ] Equity [Sunting] Keadilan
The net assets shown by the balance sheet equals the third part of the balance sheet, which is known as the shareholders’ equity . Aktiva bersih yang ditunjukkan oleh neraca sama dengan ketiga bagian dari neraca, yang dikenal sebagai pemegang saham ‘pemerataan. Formally, shareholders’ equity is part of the company’s liabilities: they are funds “owing” to shareholders (after payment of all other liabilities); usually, however, “liabilities” is used in the more restrictive sense of liabilities excluding shareholders’ equity. Resmi, pemegang saham ‘keadilan adalah bagian dari kewajiban perusahaan mereka adalah dana “berhutang” kepada pemegang saham (setelah pembayaran dari semua kewajiban lainnya); biasanya Namun, “kewajiban” digunakan dalam arti lebih sempit belum termasuk kewajiban pemegang saham’ pemerataan. The balance of assets and liabilities (including shareholders’ equity) is not a coincidence. Saldo aktiva dan kewajiban (termasuk pemegang saham ‘ekuitas) bukan merupakan kebetulan. Records of the values of each account in the balance sheet are maintained using a system of accounting known as double-entry bookkeeping . Catatan nilai-nilai dari masing-masing akun pada neraca yang dipelihara dengan menggunakan sistem akuntansi yang dikenal sebagai double-entry pembukuan. In this sense, shareholders’ equity by construction must equal assets minus liabilities, and are a residual . Dalam hal ini, pemegang saham ‘oleh pemerataan pembangunan harus sama aset minus kewajiban, dan merupakan sisa.
- numbers of shares authorised, issued and fully paid, and issued but not fully paid jumlah saham yang diotorisasi, yang dikeluarkan dan dibayar penuh, dan yang dikeluarkan namun tidak sepenuhnya dibayar
- par value of shares par nilai saham
- reconciliation of shares outstanding at the beginning and the end of the period rekonsiliasi saham luar biasa di awal dan akhir periode
- description of rights, preferences, and restrictions of shares keterangan hak, keinginan, dan pembatasan saham
- treasury shares , including shares held by subsidiaries and associates khazanah saham, termasuk saham yang dimiliki oleh anak perusahaan dan asosiasi
- shares reserved for issuance under options and contracts saham untuk penerbitan di bawah pilihan dan kontrak
- a description of the nature and purpose of each reserve within owners’ equity keterangan mengenai sifat dan tujuan dari masing-masing pemilik cadangan dalam ‘keadilan
[ edit ] Sample balance sheet structure [Sunting] Contoh struktur neraca
The following balance sheet structure is just an example. Berikut struktur neraca hanya sebuah contoh. It does not show all possible kinds of assets, equity and liabilities, but it shows the most usual ones. Ia tidak menunjukkan semua kemungkinan jenis aset, ekuitas dan kewajiban, tetapi menunjukkan orang yang paling biasa. Because it shows goodwill , it could be a consolidated balance sheet. Karena menunjukkan baik, dapat menjadi konsolidasian neraca. Monetary values are not shown, summary (total) rows are missing as well. Nilai moneter tidak ditampilkan, ringkasan (total) baris yang hilang juga.
Balance Sheet of XYZ, Ltd. as of 31 December 2006 Neraca dari XYZ, Ltd per 31 Desember 2006 ASSETS AKTIVA Current Assets Aktiva Lancar Cash and cash equivalents Kas dan setara kas Accounts receivable (debtors) Rekening piutang (debitur) Inventories Persediaan Prepaid Expenses Biaya Prabayar Investments held for trading Investasi diadakan untuk perdagangan Other current assets Aktiva lancar lainnya Fixed Assets (Non-Current Assets) Aktiva Tetap (Non-Aktiva Lancar) Property, plant and equipment Properti, pabrik dan peralatan Less : Accumulated Depreciation Dikurangi: akumulasi penyusutan Goodwill Goodwill Other intangible fixed assets Aktiva tetap lainnya intangible Investments in associates Investasi dalam asosiasi Deferred tax assets Deferred tax asset LIABILITIES and EQUITY KEWAJIBAN dan EQUITY Creditors: amounts falling due within one year (Current Liabilities) Kreditor: jumlah karena jatuh dalam satu tahun (Current Kewajiban) Accounts payable Akun dibayar Current income tax liabilities Peristiwa kewajiban pajak Current portion of bank loans payable Peristiwa porsi pinjaman bank harus dibayar Short-term provisions Jangka pendek ketentuan Other current liabilities Lainnya sekarang kewajiban Creditors: amounts falling due after more than one year (Long-Term Liabilities) Kreditor: jumlah jatuh karena setelah lebih dari satu tahun (Long-Term Kewajiban) Bank loans Pinjaman bank Issued debt securities Dikeluarkan sekuritas hutang Deferred tax liability Deferred tax liability Provisions Ketentuan Minority interest Bunga kecil Equity Ekuitas Share capital Modal saham Capital reserves Modal cadangan Revaluation reserve Revaluation cadangan Translation reserve Translation cadangan Retained earnings Penghasilan tetap
Leave a comment